Membuat atau membagi harddisk menjadi beberapa logical drive/partisi tujuaannya agar dalam bekerja lebih enak dan nyaman. Bagi saya komputer atau laptop hanya ada satu partisi merupakan awal yang buruk, karena ketika suatu saat Windows error, tidak bisa di recovery, yang memaksa install ulang, dan harus format, maka semua data akan hilang. Maka mencegah hal-hal yang buruk, salah satunya dengan membuat komputer menjadi beberapa partisi (drive).
Sebelum melangkah jauh, perlu saya jelaskan sedikit, bahwa type partisi ada 2, yaitu
- Primary Partition
Ini partisi untuk tempat install Operating system, misalnya Windows XP atau Win Seven. Jumlah maksimal harddisk mempunyai partisi primary yaitu 4, karena kalau membuat lebih dari itu tidak boleh. Termasuk kalau mau install Ubuntu (OS yang lain) jadi tidak bisa. - Extended Partition
Jenis Extended ini tidak tahu berapa batasan maksimalnya. Karena type ini bisa langsung dibuat menjadi partisi, atau dibagi-bagi lagi menjadi Logical Drive.
a. Logical Drive 1
b. Logical Drive 2
c. dst.
Saya coba membuat 6 Logical Drive masih bisa, tidak tahu kalau dibuat 40 Logical Drive masihkah bisa? Hayo siapa yang hendak mencoba silahkan sharing…
Membuat/membagi partisi harddisk
- Dari My Computer (Computer) klik kanan, pilih Manage
Tampil jendela (window) Computer Management, kemudian pilih Disk Managementmaka tampil gambaran harddisk, seperti gambar di bawah Tutorial ini dengan asumsi bahwa saat install Windows hanya membuat satu partisi, hasilnya seperti gambar di atas. Unallocated adalah partisi (bagian harddisk) yang belum dipakai
Maka kemudian akan membuat partisi baru atau membagi harddisk menjadi beberapa partisi (drive) sesuai kebutuhan. Sebagai contoh akan membuat komputer menjadi 4 partisi, yaitu
Partisi Size Type
Drive (C): 20 GB Primary : System Windows (XP/Win 7)
Drive (D): 24 GB Primary : bisa install OS / untuk menyimpan data
Drive (E): 10 GB Logical : untuk menyimpan data 1
Drive (F): 26 GB Logical : untuk menyimpan data 2
Drive (G): CD/DVD-ROOM
Kalau tidak merubahnya, pada gambar di atas langsung dibuat, maka urutannya menjadi
Drive (C): System Windows (XP/Win 7)
Drive (D): CD/DVD-ROOM
Drive (E): 20 GB OS / untuk Data
Drive (F): 10 GB untuk menyimpan data 1
Drive (G): 26 GB untuk menyimpan data 2
Nah silahkan hayo enak yang mana, saran saya pilih susunan yang pertama, dan itu yang menjadi tutorial ini - Ubah Drive Letter Partisi CD/DVD
Klik kanan pada partisi D, pilih Change Drive Letter and Paths…, kemudian klik panah pada Assign the following drive letter:, pilih G
Klik OK.
Jika muncul konfirmasi, pilih Yes.
Maka CD/DVD-ROOM sudah berganti menjadi Drive G. - Membuat partisi primary
Klik kanan pada bagian yang Unallocated, pilih New partition…
Klik Next
Pilih Primary partition
Klik Next
Masukkan size untuk partisi, contoh saya membuat 24000 (24 GB). Klik Next
Assign Drive Letter or Path pilih defaultnya, D.
Klik Next
Pada kolom Volume label, isi nama sesukanya, sebagai contoh namanya Primary YES ( biar tahu bedanya ) Seperti gambar di bawah Centang Perform a quick format, agar bisa langsung digunakan. Atau format belakangan juga bisa.
Klik Next. Terakhir pilih Finish. Hasilnya seperti di bawah ini
- Membuat partisi Extended
Extended di sini nanti akan dibagi menjadi 2 Logical Drive.
Klik kanan pada bagian yang Unallocated, pilih New partition… Selanjutnya Next
Pilih Extended partition Klik Next. Biarkan semua space harddisk yang tersisa dipakai partisi type Extended
Klik Next, terakhir Finish, hasilnya menjadi seperti gambar di bawah
Membuat/membagi harddisk menjadi Logical Drive
Setelah membuat Extended partition seperti langkah nomor 4, sekarang dilanjutkan untuk membuat/membagi partisi Extended menjadi beberapa Logical drive.- Klik kanan pada Free space (yang warna hijau)
- Klik New Logical Drive…
Klik Next, lalu Next lagi
Tentukan space partisi yang akan digunakan, contoh 10000 (10 GB)
Klik Next, pilih huruf untuk Drive letter or path, klik Next
Ketik untuk nama labelnya, dalam contoh Master, jangan lupa centang Perform a quick formatagar langsung bisa digunakan, atau format belakangan juga boleh kok. lihat gambar di bawah Klik Next, lalu Finish
Hasil sementara seperti di bawah
- Selanjutnya membuat Logical drive yang kedua
Klik kanan pada Free space, langkah selanjutnya seperti di atas, volume label kasih nama Data.
Hasilnya seperti gambar di bawah
Membuat harddisk menjadi beberapa partisi dalam tutorial ini masih belum ada datanya. Jika sudah ada datanya, ingin menata ulang umpamanya, kemudian delete salah satu partisi maka semua data akan terhapus. Selain melalui fitur bawaan Windows Disk Management, banyak software untuk mengelola partisi/harddisk, tidak ingin repot, download saja program Hiren’s BootCD yang didalamnya sangat lengkap softwarenya, termasuk untuk management harddisk/partisi ini.
Jika ada rencana install 2 OS, Win XP dan Windows 7, kalau mengalami kegagalan, silahkan baca install XP dan Seven gagal, barangkali masalahnya sama, dan ternyata cuma masalah tipe partisi ini. Berbeda dengan Ubuntu dalam memakai partisi.
Klonklusi: partisi ada dua, yaitu bertipe primary dan extended. Tipe primary maksimal 4 ( kalau tidak keliru… ). Yang tipe Extended partition masih bisa dibagi menjadi beberapa logical drive (belum pernah nyoba sampai mentok). Maaf dan terima kasih, monggo dilanjut browsing internet …..
mohon maap yg bersangkutan ku kopi lingnya lagi d pelajari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar