Modus Yellow Pages/buku direktori telepon - www.AcongLeor.com
Headlines News :

ACUAN

ACUAN

Sponsor

Sponsor

Recent Post

Home » » Modus Yellow Pages/buku direktori telepon

Modus Yellow Pages/buku direktori telepon

Written By Acong Leor on Selasa, 04 Februari 2014 | 05.18


Kejadian Selasa 04 pebruari 2014 jm 02:23

Saya tida bisa menyebut penipuan cuman berhati hatilah jika anda mengalami masalah seperti saya

Saya ingatkan untuk teman teman yg sering beriklan di internet,sasaran pertama orang orang seperti kita yg biasa ngepos,bloging cara jual produk ,
Sipenelepon 3kali dalam waktu seminggu alasan sama kaya sodarakita yg dibawah dengan menawarkan jasa iklan 3/4 ilan di buku kuning di daptarin no tlp,pertama dia minta 600rb setelah ditawar tawar akhirnya 200rb,darai pertama saya tida begitu tertarik tapi dia memeksa alasannya sayang ada selembar lagi yg kosong sebelum buku di terbitkan,masih saat percakapan saya minta website,dia tida ngasih(masalahnya saya percaya sama bah google ketimang dia)
akhirnya datang ke tempat saya,yg datang bukan sang penelepon melainkan anak buahnya,kebetulan saya pasada kerjaan lumayan dia nunggu 1setengah jam ada, nah setelah obrol2 dia mengeluarkan kertas kuning yg berlebel daptar2 bengkel,toko dll,
kata dia punya anda akan dibuat seperti ini,dan disebar luaskan daerah jakarta,
pertama saya juga tertarik setelah aga saya pojok ata kata dengan berbagai alasan,dia mulai bertingkah anaeh suaranya gemetaran,
terus di kertas yg kuningnya itu kan ada http://......apa saya juga ga begitu jelas,dia tida mau ngasih malah dimasukan ketas,setelah saya desak dengan berbagai alasan dia ngasih alamat www.yelwpegas.com
singkatnya orang itu pamit,saya juga pertamanya tida mengerti seakan akan menawarkan jasa tapi memaksa
malemnya saya langsung brosing buka alamat web ternyata bukan

ujung ujungnya saya mendapat artikel seperti dibawah

klik di sini untuk melihat tulisan blog aslinya

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sebuah kejadian (hampir tertipu) yang saya alami pada hari kemarin tanggal 14 Desember 2012. Kejadian ini masih saya ingat betul sampai saat ini. Saya heran, mengapa ada orang yang mengaku dari Yellow Pages (buku direktori telepon) yang berusaha menipu saya dengan cara memberikan tarif iklan yang sangat murah dengan embel-embel mendapatkan potongan sekian rupiah pada tahun pertama, lalu tahun kedua GRATIS!
Mungkin, banyak orang yang sudah mengetahui akan hal ini namun, bagi saya pribadi ini merupakan kali pertama saya mendapat telpon dari pihak yang mengaku dari Yellow Pages. Sehingga, saya berpikir tidak ada salahnya jika saya berbagi pengalaman saya kepada teman-teman. Alasan saya sederhana, supaya dengan kejadian yang saya alami ini teman-teman semua dapat terhindar dari segala bentuk modus penipuan yang makin marak terjadi dan selalu update modus penipuannya. Sungguh meresahkan.
Baik, saya mulai saja share pengalaman saya kemarin, semoga berguna untuk teman-teman semua.

Kemarin, pada hari Jumat, 14 Desember 2012 tepatnya pukul 09:42 (record panggilan masih ada di ponsel saya) ponsel saya berdering. Saya kaget karena posisi saya pada saat itu sedang berada di kampus. Ketika saya lihat layar ponsel saya, ada sebuah nomor asing yang tidak saya kenal atau tidak ada di dalam phonebook ponsel saya. Saya berpikir sejenak siapakah orang yang menelpon saya pagi-pagi? Ah, mungkin ada orang yang hendak bertanya mengenai produk yang saya jual. (Sekedar info, no yang ditelpon ini memang saya khususkan untuk keperluan jualan saja). Buru-buru saya keluar ruangan kelas, lalu saya angkat telpon itu. Percakapan kami di telpon seperti ini:
S: Saya
YPA: Yellow Pages Abal-Abal

YPA: Selamat Pagi, Ini benar dengan Sharmila Craft?
S: Iya benar pak.
YPA: Maaf mengganggu. Sebelumnya, dengan siapa kami berbicara?
S: Dengan Andre pak.
YPA: Oh iya Pak Andre. Baik Pak Andre, apakah Pak Andre pemilik dari Sharmila Craft?
S: Iya pak, betul.
YPA: Baik Pak Andre. Sebelumnya kami mau bertanya apakah bapak pernah ditelepon oleh tim marketing kami?
S: Tim Marketing? Marketing darimana ya? (saya berpikir, kok tiba-tiba ditanya sudah pernah ditelepon oleh tim marketing mereka? Ini keanehan pertama yang saya temui di pembicaraan kami).
YPA: Begini Bapak Andre, kami dari Yellow Pages menawarkan kepada Bapak untuk beriklan di Yellow Pages pak. Sebelumnya bapak tau Yellow Pages?
S: Iya, saya tahu pak, buku direktori telepon yang kuning kuning itu.
YPA: Betul sekali pak. Untuk tarif pemasangan iklan di Yellow Pages saat ini adalah Rp 1.500.000. Namun, khusus Pak Andre kami berikan diskon sehingga Pak Andre cukup membayar sebesar Rp 360.000. (Bukan main potongannya, sangat menggiurkan sekali bukan? Apalagi untuk iklan di sebuah buku seperti Yellow Pages. Itu murah sekali).
S: Oh begitu ya pak. (Saya mendengarkan dengan hati-hati penjelasan dari orang tersebut).
YPA: Iya pak Andre. Cukup membayar Rp 360.000 bapak sudah beriklan di Yellow Pages selama 1 tahun. Dan berikutnya di tahun kedua, GRATIS (Gratis lho, benar-benar menggoda sekali)
S: Wah, gratis? Masa iya pak?
YPA: Betul pak. Jadi, tahun 2013 bapak cukup bayar Rp 360.000, lalu tahun berikutnya 2014, 2015, dan seterusnya Gratis! Sebelumnya, Sharmila Craft menjual barang kerajinan ya pak?
S: Iya pak, betul pak. (Sambil berpikir kok ada ya yang mau memberikan gratis untuk sebuah iklan?).
YPA: Barang kerajinan apa pak?
S: Oh, ini pak barang kerajinan batik kayu.
YPA: Oh Batik Kayu, Iya pak ini kami akan memasarkan Yellow Pages untuk Pulau Jawa dan Bali. Total iklannya 15 untuk di kategori craft atau kerajinan. Sudah ada 13 orang yang telah mendaftar, sisa 2 lagi pak.
S: Oh iya iya pak, hmmm..
YPA: Kalau boleh tahu alamat bapak dimana? Supaya kami bisa ketempat bapak untuk pengisian formulir pak. (Jreeng.. Belum apa-apa sudah minta alamat untuk isi formulir. Kok maksa ya? Kecurigaan saya yang kedua).
S: Wah, kebetulan saya ini sedang berada di luar kota pak.
YPA: Oh begitu? Kalau begitu bisa bapak berikan alamat Bapak Andre supaya kami catat atau nanti Pak Andre sms kan saja alamatnya? (memaksa lagi).
S: Ya, saya sms kan saja ya pak.
YPA: Oke kalau begitu pak. Boleh tahu kapan bapak ada di tempat? Supaya kami bisa datang ke tempat bapak? (Memaksa sekali ya. Saya mulai curiga kalau ini penipuan. Terlebih dengan harga iklan yang murah).
S: Hmmm.. kira-kira jam 4 atau 5 sore pak.
YPA: Baik kalau begitu, terima kasih.
S: Sama-sama.

Setelah telepon ditutup, saya lalu mencari tahu informasi mengenai kecurigaan saya akan modus penipuan berkedok yellow pages di internet. Dan hasilnya, jreeeeeeng.. Banyak sekali tulisan yang membahas penipuan mengatasnamakan yellow pages. Dan ternyata modusnya sama dengan orang tersebut di telepon. Lagi-lagi saya "terselamatkan" karena bantuan dari internet. Namun, pada dasarnya saya memang sulit untuk langsung percaya dengan tawaran-tawaran yang tidak jelas asal usulnya, apalagi dengan kesan memaksa.
Setelah telepon tersebut berakhir, pada pukul 11:45, orang tersebut mengirmkan sms menanyakan alamat saya berada untuk mereka datangi pada pukul 17:00. Karena saya sudah terlebih dahulu mengetahui modus penipuan dengan berkedok yellow pages lewat internet akhirnya sms tersebut saya abaikan saja.
Ternyata, berbagai macam modus penipuan sangat berkembang dan selalu muncul dengan trik-trik terbaru untuk mengelabuhi orang. Kita harus lebih berhati-hati agar jangan sampai tertipu dengan orang-orang yang belum kita ketahui secara pasti, terlebih melalui telepon seperti yang saya alami kemarin.

Sekian tulisan dari saya mengenai Modus Penipuan berkedok Yellow Pages. Silakan disebarkan tulisan saya ini demi kebaikan kita bersama.
Share this article :

1 komentar:

 
Desaen : Acong Leor
Sponsor :YPS Bengkel Puja
Copyright © 2011. www.AcongLeor.com
www.acongleor.com